Posts

Showing posts from April, 2010

beri aku syurga kecil

Allah, Beri Kami Surga Kecil Allah, beri kami surga kecil Rumah syhadu berhias rahmah Di sana tergelar helai-helai sajadah Tempat kami berpinta dan bermunajah Allah beri kami surga kecil, Istana mungil bertahta sakinah Tempat kami berteduh melepas lelah Ranjang kokoh bertabur berkah Tempat malam-malam kami dipeluk mimpi indah Allah, beri kami surga kecil (sebuah sumber) Doa yang bagiku tidaklah muluk tapi senantiasa kupanjatkan... Ada yang enggan menikah. Bukan ada lagi, bahkan banyak. Salah satu alasan yang paling sering hinggap di telinga adalah kemapanan. Belum punya rumah tinggal. Belum berpenghasilan tetap. Bahkan salah seorang teman kampus menyatakan ia akan menikah setelah mempunyai rumah dan kendaraan beroda empat. Kalau rumah dan mobil belum termiliki, menurutnya kebahagiaan menikah tidak akan ada. Kalau tidak bahagia, buat apa menikah! Ada yang karen target usia,ada yang karen malu dibilang bujang lapuk atau perawan tua... dan masih banyak alasan alasan lai...

bunda pelit

Waaaak.. kaget bener reaksiku saat dengan kerasnya kau ucapkan kata kata itu..... tapi dalam hati tersenyum , alhamdulillah anakku sedang belajar mengungkapkan rasa dan itu pada saat yang tepat. kok tepat?iya,karena memang aku tidak memberikan sesuatu yang dia minta. dan dengan lantangnya kau bilang 'bunda pelit' dengan suatu alasan tentunya, dan disinilah aku berusaha untuk menjelaskan makna arti pelit itu apa. Waktu itu hari libur, kebiasaanku menghabiskan liburan bersama sang buah hati menjadi rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan, itung- itung  sebagai pelepas rindu 5 hari ditinggal seharian tidak bersama.Kalau tidak renang, silaturahim, ke toko buku atau ngegame bahkan ngemall sekedar ke area balap mobil  maen bersama anak. Dan memang aku batasin cukup 20 koin saja. dan Alhamdulillah kau selalu mengerti dan menerima, walau saat koin habis kau bilang koinnya mana nda?lha kan tadi yang terakhir.lalu kau nyengir,eeh iya... kirain dia mau bilang bunda pelit, ternyata t...

Karena kau tulang rusukku...because you are my rib

                        Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang             lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang             memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong             percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta             kepastian. ya, tentang cinta.             Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?             Raka : Kamu dong?             Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?             Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu             tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepi...