HOME SAFETY
Masih teringat dalam ingatan tatkala anakku yang kecil jatuh terpeleset dan jidatnya nyaris dijahit karena luka dalam akibat terkena sudut tangga tepat di depan ia terjatuh.
Kemudian beberapa bulan sebelumnya tangan kananku terluka bakar skibat terkena percikat mintak goreng panas pada saat menggoreng ikan. Kemudian anak kita yang sering batik-batuk bakhan sering sesambnapas. Dan kita juga sering melihat kejadian tabung gas yang meledak.
Nah beberapa hal tersebut di atas adalah perla kita perhatikan menyangkut Kesehatan dan Keselamatan Kerja di lingkungan rumah.
- Mengapa K3 di Lingkungan Rumah Tangga itu Penting?
- Bila sebuah rumah tangga mempekerjakan pekerja rumah tangga (PRT), maka lingkungan rumah tangga menjadi tempat kerja bagi PRT dan sebagai pekerja, PRT juga berhak atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Untuk Siapa K3 di Lingkungan Rumah Tangga?
- Bagi Pekerja Rumah Tangga (PRT): K3 sangat penting karena setiap saat mereka berhubungan langsung dengan bahaya dan resiko kerja. Jika mengalami kecelakaan kerja mereka akan sakit, terganggu pekerjaannya atau tidak dapat bekerja, dan beresiko kehilangan pendapatan atau pekerjaan.
Area Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Perbaikan K3 di Lingkungan Rumah Tangga?
Upaya perbaikan K3 di lingkungan Rumah Tangga perlu dilakukan setidaknya di 7 (tujuh) area sebagai berikut:
A. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL
1. Penyimpanan barang secara rapi
lantai
4. Pemindahan beban berat secara benar dan efisien
5. Penggantian bagian peralatan listrik yang rusak
-
‘Setiap pekerja rumah tangga memiliki hak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat. Setiap (Negara) anggota harus mengambil tindakan yang efektif, sesuai undang‐undang, peraturan, dan praktik nasional, dengan memperhatikan karakter spesifik pekerjaan rumah tangga, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja rumah tangga’Pasal 13 (C. 189)
Pengertian Home Safety
Salah satu bentuk kegiatan dalam upaya menanggulangi potensi adanya bahaya dan resiko di dalam dan sekitar rumah yang dapat menyebabkan luka fisik,cedera bahkan kematian bagi penghuni rumah.
Tujuan Home Safety- Mengurangi Resiko Bahaya
- Menciptakan rasa aman dan nyaman
Bentuk Bahaya yang dapat timbul diakibatkan oleh:Faktor Internal:
Faktor yang terjadi akibat dari dalam rumah itu sendiri.
Contoh: bahaya yang berupa polusi (udara, air dan dari produk rumah tangga berbahan kimia), kebakaran, dan kecelakaan di rumah.
Faktor Eksternal:
Pencegahan Polusi Udara
- Pencegahan polusi udara dalam ruangan juga dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
- Membersihkan rumah dari jamur.
- Memperhatikan saluran udara agar sirkulasi udara dalam ruangan dapat dengan mudah berganti.
- Mematikan mesin dengan zat keluaran karbon monoksida jika sudah selesai digunakan .
- membersihkan hama dirumah seperti kecoa dan tungau untuk pencegahan penyakit Asma dan alergi
Polusi Air
Penyebab:- Instalasi pipa berbahan tembaga
- Penggunaan air sumur
- Kebersihan bak mandi dan bak cuci
Air yang di dalam rumah yang mengandung banyak sekali logam dapat mengakibatkan penyakit dan pengendapan logam dalam tubuhPenggunaan air sumur
Pemakaian air sumur dalam rumah dapat menimbulkan banyak bakteri dan virus. Air sumur cenderung dapat tercemar oleh kotoran hewan dan manuasi.Pencegahan Polusi Air
- Membersihkan pipa saluran air
- Menjauhkan bahan kimia dari sumber atau penampungan air
- Membersihkan bak penampung air secara berkala
- Memberi penyaring di ujung kran agar kotoran dapat tersaring
Polusi akibat produk rumah tangga berbahan kimia
Polusi yang ditimbulkan dari produk-produk rumah tangga yang mengandung bahan kimia dan sering digunakan di dalam rumah.Pencegahan: - Menyimpan produk rumah tangga dengan aman dan jauh dari jangkauan anak-anak terutama untuk produk-produk rumah tangga dengan bau menyengat.
- Menggunakan produk rumah tangga dengan aman dan sesuai aturan.
- Buang bekas produk rumah tangga dengan aman.
Comments
Post a Comment