About Me

My photo
Kesederhanaan dalam hidup dan rasa syukur yang ada adalah keutamaan yang ingin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meraup keberkahan akan rezeki yang telah Alloh sebarkan sehingga bisa bersama-sama maju dalam membangun perekonomian insani yang syariah

SUGENG RAWUUUH..........

silahkan baca kalo suka,kalo ndak yo close aja, silahkan
komentar kalo sempet kalo ndak senyum aja,tidak ada
paksaan,tidak ada pujian ,karena pujianan hanya milikNya
semata...

melangkahlah apa adanya layaknya air yang mengalir tidak
usah dibikin susah karena hidup ini sudah susah, tegar dan
berjuanglah selebihnya pasrahkan sama sing duwe
urip,karena 4JJI maha tahu apa yang terbaik bagi kita...

21.7.09

~~~ congrat ya bunda~~~

Dering SMS berbunyi, Hape Nokia 9300 ku buka dan ku baca " congratulations bunda dah menang cerita jalan2 qeis Morinaga".
Langsung aq buka web morinaga, iya betul,Namaku ada diurutan ke 12. Aku sampai lupa kapan kirimnya dan kapan pengumumannya,ternyata pengumumannya tanggal 25 Juni,wadugh dah hampir 1 bulan,hadiah belum juga nyampe? kalau teman lawas tidak sms memberitahu, aku bakal tidak nge'h kalo termasuk dalam 25 orang yang beruntung.Karena memang tidak ada konfirmasi baik melalui email ataupun telpon.
Thanks friend for your info.

ini pengumumannya:


Pemenang Cerita Jalan-Jalan


Inilah 25 orang pemenang Cerita Jalan-Jalan Morinaga yang masing-masing akan mendapatkan hadiah menarik dari Morinaga

Bunda Lusiana (Cerita Jalan - Jalan Justyn)
Bunda Ida Nurhidayati (Cerita Jalan - Jalan Naya dan Hammad)
Bunda Lia Yurisha D. Bazuri (Cerita Jalan - Jalan Kalil)
BundaVera Paramita (Cerita Jalan - Jalan Fasya)
Bunda Nida Umi Farhah (Cerita Jalan-Jalan Nel)
Bunda Lusiana Lusi (Cerita Jalan - Jalan Albert)
Bunda Lowynna Indra (Cerita Jalan - Jalan Cecilia Bunga Ramadhani Lao)
Bunda Ketut Pujianai (Cerita Jalan - Jalan Gusti Putu Revana)
Bunda Diah Kristiana (Cerita Jalan - Jalan Zahra dan Nadif)
Bunda Ulil Rohmawati (Cerita Jalan - Jalan Ayang)
Bunda Nurnita Yanuaris (Cerita Jalan - Jalan Qeis)
Bunda Rini Muslimah (Cerita Jalan - Jalan Rayhan dan Amel)
Bunda Yusnita Said (Cerita Jalan - Jalan Carista)
Bunda Irene (Cerita Jalan - Jalan Ivy)
Bunda Ismariyana (Cerita Jalan - Jalan Divo)
Bunda Nourma afrianingsih (Cerita Jalan - Jalan Yona)
Bunda Ambar Utami Dewi (Cerita Jalan - Jalan Rylie)
Bunda Marisa Intan Wijaya (Cerita Jalan - Jalan Kenneth)
Bunda Aplina Rilyke M Muabuay (Cerita Jalan - Jalan Marisa (Ica)
Bunda Retno Anggorowati (Cerita Jalan - Jalan Nindy)
Bunda Aisyah (Cerita Jalan - Jalan Finza)
Bunda Marita Madusari (Cerita Jalan - Jalan Raihan)
Bunda Indah Martini (Cerita Jalan - Jalan Lubna)
Bunda Dwi Retno setiyawati (Cerita Jalan - Jalan Olivia)
25 orang Pemenang di atas tidak diurutkan berdasarkan urutan pemenang.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Hadiah dikirim paling lambat 1 bulan setelah pengumuman pemenang.

Berikut ceritanya:

Anakku Qeis Hendita Layst Mubtaghaa umur 3 tahun 6 bulan paling senang kerap kali setiap minggu aku ajak bermain di alam bebas, seperti bermain sepeda di lapangan, bermain di pantai, bermain di sawah,berenang, bahkan bermain tanah .
Sambil aku beritahu segala macam ilmu yang berhubungan dengan alam, karena bagiku belajar bisa dimana saja dan kapan saja.

Yang paling berkesan dan bagiku sangat lucu adalah pada saat aku ajak main di pantai,dia senang sekali karena banyak kepiting pantai yang bentuknya kecil, larinya begitu cepat sehingga tidak bisa dipegang,sampai qeis jatuh bersamaan dengan ombak yang menerjang.
Pyuuh..asiiin bundaa…sambil tangannya berusaha membersihkan pasir-pasir yang menempel di wajah dan mulutnya.
Dan tidak jera-jeranya dia terus berlarian berusaha menangkap kepiting pantai itu.Ada kalanya dia mengumpulkan cangkang kerang, sambil bilang “ini buat ditaruh di akuarium qeis ya bunda..”

Tidak terasa matahari sudah mulai naik, kami bergegas pulang sambil siap-siap mengganti baju Qeis yang basah,tiba-tiba Qeis lari mengambil botol minuman bekas yang sudah aku buang ke kantong plastic.
“Bunda-bunda bawa air laut ya,jadi nanti kalau bunda mau masak ga usah beli garam ya,tar uang yang buat beli garam buat qeis tabung aja,buat beli tiket kalo mau ke waterboom”(sudah menjadi kebiasaan aku untuk qeis rajin menabung,setiap kali dia mau beli apapun atau mau pergi kemana aku tanya uang nya ada ngga?ditabung ya jadi kalo Qeis mau beli buku atau mau renang pakai uang sendiri..)
Aku tertegun sekaligus tersenyum,meski nerangin degh,tapi hal ini menjadi PR buat aku untuk kapan waktu ajak dia ke tempat pembuatan garam.


Meski hadiah belum di tangan,tapi aku cukup senang....Alhamdulillah

Home Working Mom

Semakin berkembangnya teknologi internet dan telekomunikasi saat ini, sangat memungkinkan bagi seorang ibu untuk bekerja di rumah. Di satu sisi bekerja dirumah memiliki banyak manfaat yaitu anda bisa setiap waktu bertemu anak anda.

Selain itu anda juga tak perlu membuang-buang waktu untuk bolak-balik dari rumah ke kantor dan bermacet-macet ria dijalan. Namun di balik keuntungan tersebut, bekerja di rumah juga memiliki banyak gangguan, terutama tentunya dari anak anda. Mungkin mainan anak yang berserakan bisa membuyarkan konsentarsi kerja anda, atau saat anda tengah menerima telpon bisnis penting tiba-tiba saja si kecil rewel sehingga membuat percakapan anda terganggu, belum lagi perasaan bersalah karena menolak ajakan sikecil bermain, dan sebagainya.
Sebagai ibu yang bekerja dirumah, anda dihadapkan pada peran ganda, yaitu sebagai ibu sekaligus pekerja, dimana kedua peran tersebut harus anda lakukan pada satu waktu dan satu tempat yang sama yaitu rumah anda. Mungkin suami atau teman dan orang-orang dewasa lainnya mengerti akan peran anda ini, namun tidak demikian dengan sikecil. Buat mereka jika sang ibu ada dirumah itu berarti waktu sang ibu full untuk memperhatikannya. Untuk itu diperlukan beberapa strategi agar anak anda mau penerima peran ganda yang anda lakukan dirumah. Berikut beberapa tips bagi ibu yang bekerja dirumah agar si kecil bisa mengerti dengan peran anda:
  • Sediakan waktu untuk bermain khusus dengan anak anda disela-sela pekerjaan anda.
  • Jadikan waktu bermain tersebut menjadi rutinitas anda dan sikecil, sehingga mereka tahu kapan anda harus berkonsentrasi pada dirinya dan pada pekerjaan anda, karena pada dasarnya anak-anak suka rutinitas.
  • Pastikan mereka mengerti beberapa aturan dasar yang anda terapkan, misalnya apakah mereka boleh mengangkat telpon serta aturan apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan saat anda sedang menelpon dan menerima telpon.
  • Libatkan anak anda. Si kecil akan senang sekali jika dirinya merasa telah membantu anda, jika memungkinkan libatkan dia dalam pekerjaan anda, misalnya membantu anda mengangkat telpon, atau pekerjaan lainnya yang mungkin bisa ia bantu.
  • Jika perlu anda bisa memberinya sedikit upah atas bantuan yang ia berikan, dengan cara ini secara tidak langsung anda juga mengajarkan pada mereka tentang tanggung jawab dan kerja keras sejak dini.
  • Jika anak anda masih kecil, dan tidak mungkin memebantu anda dalam bekerja berilah mereka satu set mainan yang bisa mereka nikmati selagi anda bekerja.
  • Beristirahatlah sejenak untuk bermain dengan anak anda .
  • Tak ada salahnya anda mempekerjakan seorang nanny atau pembantu meski anda berada setiap hari dirumah. Mungkin anda akan mengeluarkan sedikit uang lebih untuk menggaji mereka, namun percayalah bantuan mereka untuk menjaga sikecil selagi anda bekerja akan sangat berguna bagi anda dan sikecil.
  • Nikmatilah, jangan merasa menyesal dengan peran ganda anda ini. Anda masih beruntung karena dengan bekerja dirumah anda bisa setiap waktu bertemu anak anda, coba bayangkan berapa banyak ibu kantoran yang harus meninggalkan anaknya berjam-jam untuk bekerja dikantor. Balum lagi macet dan strees yang harus mereka jalani setiap hari. Jadi, bersyukurlah anda bisa mencari uang sekaligus menjadi ibu dirumah.
(source: http://healthcorner.walgreens.com)

Rumah Kepompong Daycare

Rumah Kepompong Daycare
Penitipan anak terpercaya di Pemalang