About Me

My photo
Kesederhanaan dalam hidup dan rasa syukur yang ada adalah keutamaan yang ingin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meraup keberkahan akan rezeki yang telah Alloh sebarkan sehingga bisa bersama-sama maju dalam membangun perekonomian insani yang syariah

SUGENG RAWUUUH..........

silahkan baca kalo suka,kalo ndak yo close aja, silahkan
komentar kalo sempet kalo ndak senyum aja,tidak ada
paksaan,tidak ada pujian ,karena pujianan hanya milikNya
semata...

melangkahlah apa adanya layaknya air yang mengalir tidak
usah dibikin susah karena hidup ini sudah susah, tegar dan
berjuanglah selebihnya pasrahkan sama sing duwe
urip,karena 4JJI maha tahu apa yang terbaik bagi kita...

10.4.10

bunda pelit

Waaaak.. kaget bener reaksiku saat dengan kerasnya kau ucapkan kata kata itu.....
tapi dalam hati tersenyum , alhamdulillah anakku sedang belajar mengungkapkan rasa dan itu pada saat yang tepat.
kok tepat?iya,karena memang aku tidak memberikan sesuatu yang dia minta. dan dengan lantangnya kau bilang 'bunda pelit'
dengan suatu alasan tentunya, dan disinilah aku berusaha untuk menjelaskan makna arti pelit itu apa.
Waktu itu hari libur, kebiasaanku menghabiskan liburan bersama sang buah hati menjadi rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan, itung- itung  sebagai pelepas rindu 5 hari ditinggal seharian tidak bersama.Kalau tidak renang, silaturahim, ke toko buku atau ngegame bahkan ngemall sekedar ke area balap mobil  maen bersama anak.
Dan memang aku batasin cukup 20 koin saja. dan Alhamdulillah kau selalu mengerti dan menerima, walau saat koin habis kau bilang koinnya mana nda?lha kan tadi yang terakhir.lalu kau nyengir,eeh iya...
kirain dia mau bilang bunda pelit, ternyata tidak....

Lagi asyik asyiknya bermain tibalah waktunya untuk shalat Magrib.
Sedari dulu kau selalu ikut shalat bersama bunda kalau kita bertemu magrib sedang dalam keadaan di jalan atau di mall..
Tapi Saat itu bunda sudah duluan masuk dan shalat di bagian wanita.
Untuk saat ini dengan usiamu yang sudah beranjak lima tahun, engkau harus tahu dan ikut shalat berjamaah dengan kaum lelaki. Makanya kubiarkan kau bersama ayahnya untuk ambil air wudhu, rupanya kau tidak mau. Sampai akhirnya Ayahmu memberi pilihan, karena tadi sebelum shalat kau minta beli ayam dan kentang goreng,okey nanti kita beli ayam  dan kentang ya tapi setelah mas qe ikut shalat ma ayah, kalau shalatnya ma bunda ga jadi ya?trus kau bertanya kenapa?kan dulu dulu qeis shalat sama bunda…lalu ayahnya menjelaskan.
Sampai bunda selesai shalat kau masih tetap dengan pilihanmu tidak mau shalat bersama ayah. Akhirnya ayahnya shalat sendirian.
Selesai itu kita langsung menuju ke tempat parkir dan kau langsung bilang, “bunda kok pulang?kitakan belum beli ayam ma kentang,qeis laper bunda…”.
Naluri keibuanku anak bilang lapar, mulai tergoyah, tapi tadi dia sudah ambil pilihan, tidak ikut shalat bersama ayah. Bunda jelaskan tadi kan ayah sudah kasih pilihan dan mas Qeis sudah memilih,malah jadinya tidak shalat magrib?.
Mulai degh kau pasang muka sedih dan mau nangis sambil bilang “maaf bunda qeis janji besok besok shalat…sekarang beli ayam ya..
Maafkan bunda sayang, ayah dan bunda tidak pernah main main untuk memberi pilihan,dan sekarang itu semua itu pilihanmu. Kita tetap pulang. Pecah tangismu….sambil bilang "bunda Peliiit.." sruk..tertusuk dalam,dikatain pelit ma anakku sendiri, suabarrrr ini demi kamu nak.... kau masih nangis, kucium pun tak mempan, bahkan kau bilang ' ga usah cium qeis,bunda pelit...' luwiih sabarr.....Tapi kita tetap pulang meski  setelah dekat rumah baru kubelikan ayam goreng kremes tp bukan ayam goreng yang d mall tadi..)

Dua minggu setelahnya, selepas memperbaiki HP yang rusak di mall, lagi lagi waktu magrib tiba  dan kita mesti shalat dulu.
Dengan gesitnya kau ikuti ayahmu wudhu dan shalat bersama ayah tanpa disuruh.
Lalu setelah itu bunda bertanya,”eeh hebat ya shalatnya sama ayah...”dengan lantangnya kau bilang “kan Qeis cowok bunda, jadi shalatnya harus sama ayah…”
Terharu bunda Nak, kupeluk dan kucium dia,sambil dalam hati kupintakan doa untuknya.
Tanpa kau minta beli ayam dan kentang , sepulang shalat kau kuajak kesana, dan bilang "makasih bunda....."(kirain mau bilang "bunda TIDAK pelit"..)


Anakku pagi ini kulihat kau terlelap dalam tidurmu dengan mulut dan mata sedikit teruka dan berkedip, "kau mimpi apa sayang?" dan ku tunggu bangunmu untuk kita bermain mengisi hari bersama dengan penuh makna...
Maafkan bunda jikalau dalam kita belajar bersama memaknai dan mengisi hidup ini kadang ada  keras dan disiplin didalamnya. Meski bunda tahu kau masih terlalu kecil, namun bagi bunda kebiasaan dan pendidikan disiplin harus dimulai sejak dini.
Itu semua karena bunda sayang kamu Nak.

Anakku , empat tahun lebih bersamamu ada banyak cerita yang membuat bunda bangga padamu.
Kebanggaan itulah yang  selalu menjadi sejuta harapan bagi bunda untukmu  dalam mengiringi selangkah demi selangkah menuju kehidupan dewasamu.
Bunda berharap kau akan menjadi dirimu sendiri diri yang penuh tanggung jawab terhadap yang menciptakamu.
Semoga kelak kau menjadi manusia yang berguna tidak saja untuk manusia tapi untuk alam sekitar juga.
Menjadi manusia yang berakhlak mulia dan cinta damai

Thanks to Allah....








BQ 


menjelang subuh...





No comments:

Post a Comment

Rumah Kepompong Daycare

Rumah Kepompong Daycare
Penitipan anak terpercaya di Pemalang