Pengembangan SDM di Direktorat Kepelabuhanan: Kunci Membangun Pelabuhan yang Maju

-

 Ketika kita bicara soal pelabuhan, yang sering terbayang adalah kapal-kapal besar, alat bongkar muat raksasa, dan aktivitas logistik yang sibuk. Namun, di balik semua itu, ada satu faktor yang sering luput dari sorotan: Sumber Daya Manusia (SDM).

Di Direktorat Kepelabuhanan, pengembangan SDM bukan hanya soal menambah jumlah pegawai, melainkan bagaimana membentuk orang-orang yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Karena sekuat apa pun infrastruktur yang kita bangun, tanpa SDM yang mumpuni, semuanya tidak akan berjalan optimal.

Mengapa SDM itu Penting di Sektor Kepelabuhanan?

  1. Kompleksitas Regulasi dan Operasional
    Dunia kepelabuhanan erat kaitannya dengan aturan internasional, teknologi pelabuhan, hingga aspek keselamatan dan keamanan. SDM yang ada harus terus belajar agar tidak tertinggal.

  2. Tantangan Teknologi Baru
    Transformasi digital seperti penggunaan Port Community System, Internet of Things (IoT) di logistik, hingga green port menuntut pegawai untuk beradaptasi. Kompetensi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan.

  3. Kebutuhan Soft Skill
    Selain kemampuan teknis, pegawai kepelabuhanan juga dituntut memiliki komunikasi yang baik, kemampuan negosiasi, hingga kepemimpinan—karena pelabuhan adalah titik temu banyak kepentingan: pemerintah, swasta, hingga masyarakat.

Strategi Pengembangan SDM yang Bisa Dilakukan

  • Pelatihan Berkelanjutan: Tidak hanya bersifat teknis (misalnya keselamatan pelayaran atau tata kelola terminal), tapi juga mencakup manajemen proyek, bahasa asing, dan teknologi informasi.

  • Mentoring dan Knowledge Sharing: Senior yang berpengalaman bisa menjadi mentor bagi pegawai baru, sehingga terjadi transfer pengetahuan.

  • Kerjasama Internasional: Mengirim pegawai untuk belajar ke pelabuhan-pelabuhan maju di luar negeri, lalu menerapkan best practice di Indonesia.

  • Penguatan Budaya Kerja: Membangun mindset pelayanan, integritas, dan profesionalisme sebagai dasar etos kerja.

Menuju Direktorat yang Tangguh

Masa depan pelabuhan Indonesia bukan hanya ditentukan oleh dermaga panjang atau crane canggih, tetapi oleh manusia-manusia di baliknya. Dengan SDM yang terus berkembang, Direktorat Kepelabuhanan bisa menjadi motor penggerak terciptanya sistem logistik nasional yang efisien, modern, dan berdaya saing global.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Materi? bukan jaminan degh! buat anak kita bahagia...

-
Memiliki dua saluran keuangan dalam keluarga adalah tidak salah. Tetapi, upaya mencari karier dan uang sering membuat orangtua lalai akan kewajiban pokok mereka, yaitu mengasuh dan mendidik anak. Kesibukan mereka mencari kekayaan sering menyita waktu untuk anak. Orangtua sering tidak memiliki waktu lagi untuk bermain bersama anak, mendengarkan curahan hatinya, memberikan perhatian, dan kasih sayang. Pada akhirnya, untuk menutupi ‘kekurangan dan perasaan bersalah’ merekapun berdalih bahwa semua yang mereka lakukan adalah semata-mata demi membahagiakan anak. Banyak orangtua beranggapan bahwa dengan memberikan banyak materi dalam bentuk uang, mainan, dan pakaian berarti membahagiakan anak. Oleh sebab itu, tak heran jika ada sebagian orangtua yang setiap mingggu atau bahkan setiap kali melihat mainan lalu memutuskan untuk membelinya. Harga bukan masalah penting bagi orangtua seperti itu. Yang terpenting bagi mereka adalah dengan memberikan setumpuk materi yang disukai anak, ...
Read more

Keretaku Aman, Perjalananku Nyaman

-
Image
            Kudekap erat ransel merah, dengan kedua saku kanan kiri warna biru. Satu-satunya tas punggung yang kumiliki dan kadang dapat beralih nama menjadi tas dada, manakala keberadaanku berdiri berdesakan di kereta yang membawaku dari Bekasi menuju Ibukota.  Segera kupasang "headset" setelah merasa posisi sudah aman, dalam arti bisa berdiri tegak di tengah, ada pegangan dan tepat dibawah pendingin. Syukur-syukur jika bisa memperoleh tempat duduk, yang bagiku hal itu adalah suatu keberuntungan teramat sangat.               Masih lekat dalam ingatanku beberapa tahun silam, saat penumpang kereta rel listrik (KRL) berebut naik ke atap kereta. Itu pemandangan mengerikan yang terjadi bertahun-tahun lamanya. Kadang satu dari mereka terjatuh dan mati, atau tersengat kabel listrik aliran atas kereta, jatuh lantas mati. Tapi itu semua tak mampu meredam antusiasme"atapers"sebu...
Read more

Ubah Hidupmu Lewat Kebiasaan Kecil – Pelajaran dari Buku Atomic Habits

-
Image
Kita sering mengira perubahan besar membutuhkan tindakan besar. Padahal, perubahan nyata justru datang dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Buku Atomic Habits karya James Clear membongkar rahasia di balik kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa membentuk hidup kita jadi lebih baik. Apa Itu Atomic Habits ? "Atomic" berarti kecil namun memiliki kekuatan luar biasa. "Habit" adalah kebiasaan. Jadi, Atomic Habits adalah kebiasaan kecil yang jika dilakukan terus-menerus, bisa membawa hasil besar. James Clear mengajarkan bahwa kita tidak perlu mengubah hidup dalam sehari—cukup ubah satu persen setiap hari. Empat Langkah Membangun Kebiasaan Positif Menurut James Clear, semua kebiasaan terbentuk melalui empat tahap: Cue (Isyarat): Pemicu yang mengingatkan kita untuk bertindak. Craving (Keinginan): Dorongan untuk melakukan kebiasaan. Response (Respon): Tindakan yang dilakukan. Reward (Imbalan): Hasil yang memuaskan dan memperkuat kebiasaan. Dari sini, ia menyusun empa...
Read more